Selasa, 26 Februari 2013

Melakukan 10 Hal Ini Ternyata Bisa Dibilang Selingkuh

 
Selingkuh. Apa yang ada di benak Anda membaca kata itu? Yang jelas, selingkuh berarti tidak setia dengan pasangan dan bermaksud atau melakukan tindakan yang mengingkari komitmen yang telah dibuat.

Kalau hanya bergandengan tangan saja, apakah itu juga selingkuh?
Sebuah universitas di Michigan melakukan penelitian terhadap pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan selingkuh. Sepertinya selama ini semakin banyak orang yang menganggap bahwa kegiatan selingkuh hanya bisa dilakukan di atas ranjang, sementara bergandengan tangan, pergi nonton, berpelukan, mengirim pesan, chatting, tidak termasuk kategori selingkuh. Padahal, banyak kegiatan-kegiatan dan sikap yang secara tak sadar dianggap sebagai hal normal untuk menyelamatkan diri dan melakukan pembelaan terhadap diri sendiri seolah-olah ia tidak selingkuh.
Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan ini kemudian dituliskan dalam sebuah jurnal bernama Evolutionary Pscychology.
Berdasarkan tes psikologi pada sekitar 456 orang, ditemukan bahwa banyak hal yang dilakukan seseorang dengan orang yang bukan pasangannya, dan hal itu termasuk perilaku selingkuh yang 'dibenarkan'. Berikut dilaporkan hal-hal yang termasuk selingkuh, seperti :

  1. Berciuman di bibir
  2. SMS/Chatting hal-hal mesra
  3. Tidur di satu ranjang yang sama
  4. Bergandengan tangan
  5. Duduk berdekatan dan bersentuhan
  6. Pergi makan malam/nonton
  7. Berbagi rahasia/curhat
  8. Berpelukan lebih dari 10 detik
  9. Mengirim foto 
    Diam-diam memiliki kenangan bersama yang dirahasiakan
    Para ilmuwan juga menemukan ciri-ciri fisik, yang dapat menentukan sejauh apa seseorang berselingkuh.
    Menurut mereka, saat seseorang selingkuh, ia akan menunjukkan sikap resah, tidak aman, sering gugup, tak bisa jauh dari ponsel, merasa bosan dengan pasangan, emosional, moody, merasa tidak menemukan hal yang menarik lagi pada pasangan, apapun yang dilakukan oleh pasangan terasa salah, jenuh, banyak masalah, tertekan.
    Semakin seseorang terlarut dalam perselingkuhan, ada kecenderungan ia akan mencari-cari alasan untuk membenarkan perilaku perselingkuhannya. Dan mirisnya, saat ini banyak hal yang melakukan hal tersebut, serta mencari-cari kesalahan pasangan agar mereka bebas berselingkuh.


Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan, baik dan benar :)