Selasa, 26 Februari 2013

Tidur Teratur, Kunci Utama Menjaga Jantung Sehat

Ada kabar buruk bagi Anda yang doyan begadang! Menurut ahli di University of Alabama at Birmingham (UAB), kurang tidur bisa memiliki efek berbahaya pada jantung Anda.


Menurut ahli jantung sekaligus profesor kedokteran Division of Cardiovascular Diseases di UAB, Alan S. Gertler, MD, total waktu tidur yang ideal itu antara 6-8 jam setiap malam.

“Tidur dengan kualitas tingi dibutuhkan untuk menjaga detak jantung dan tekanan darah yang normal, sehingga mampu mengurangi stres pada jantung,” ujar Gertler seperti dikutip Zeenews.com.
Denyut jantung dan tekanan darah juga naik dan turun selama gerakan mata cepat (REM) dalam menanggapi mimpi. Menurut National Institutes of Health, perubahan variabel tersebut juga berkontribusi untuk membuat jantung sehat.
“Tanpa tidur yang cukup, ada peningkatan hormon tekanan darah dan stres, toleransi glukosa akan lebih rendah, dan kenaikan berat badan. Semua faktor ini dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner,” tambah Gertler.
Kurang tidur, yang umumnya kurang dari 6 jam tidur per malam, dapat menyebabkan peningkatan kadar protein C-reaktif (CRP), dapat menjadi penanda peradangan pada lapisan endotel arteri sehingga dapat meningkatkan risiko aterosklerosis.
Masalah lain terkait kurang tidur dapat menyebabkan masalah jantung adalah sleep apnea.
“Sleep apnea adalah masalah tidur yang sangat umum. Gangguan ini disebabkan oleh udara yang tidak cukup masuk ke paru-paru melalui mulut dan hidung saat tidur, lalu mengurangi jumlah oksigen dalam darah Anda. Akibatnya, tidur Anda akan terganggu sepanjang malam, dan berisiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, aritmia jantung, dan meningkatkan stroke,” jelas Gertler. (jay)

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan, baik dan benar :)