Selasa, 26 Februari 2013

Ternyata Mimpi Bisa di Atur

Seseorang bisa mengendalikan mimpi yang dialaminya asalkan ia pada kondisi lucid dream. Apa itu Lucid Dream? Lucid Dream adalah kondisi saat seseorang sadar bahwa dia sedang bermimpi.

Dengan lucid dream, kita bisa menjadi kreator dan pemeran utama dari sebuah mimpi yang bersifat infinity. Tidak perlu ilmu khusus atau kekuatan supranatural untuk melakukannya, karena semua ini murni science dan logis.





Lucid Dream sendiri dibagi menjadi beberapa level lucidity, dimana semakin tinggi tingkat lucidity-nya semakin bebas dan leluasa anda dapat melakukan proyeksi untuk pemunculan objek dan sejenisnya. Dengan kata lain, ketika kita mencapai tingkat lucidity paling tinggi kita menjalani kehidupan di mimpi mungkin hampir 80% persis dengan di kehidupan nyata, entah itu dari saraf-saraf yang terasa aktif bekerja, visual yang baik, indra perasa, pendengar, atau peraba yang mungkin sama seperti keadaan normal ketika kita hidup di 'dunia nyata'. Dan sudah barang tentu jika hal ini terus dikembangkan akan menjadi prospek yang baik untuk kepentingan masyarakat kelak, entah itu sebagai terapi, meditasi, atau yang jenis jasa lainnya.

Sejak Berabad-abad

Fenomena lucid dream ini sebenarnya telah banyak disebutkan di masa masa lampau, hanya saja baru beberapa dekade ke belakang ini, komunitas sains mulai mengakui keberadaan fenomena satu ini.

Suku indian, terutama para dukun (shaman) menerapkan suatu bentuk meditasi yang mampu untuk mempertahankan kesadaran meskipun tubuh sudah beristirahat.

kemudian abad ke 5, sebuah surat dari St. Augustine menyebutkan bahwa dia sadar dalam mimpinya. Di abad ke 8 lucid dream kembali terekam oleh para biksu tibet, pada buku berjudul 'Tibetan Book of the Dead', dalam buku tersebut, para biksu tibet menerapkan suatu bentuk meditasi yoga yang mampu mengajarkan untuk menjaga kesadaran dalam mimpi.

Awal abad 19 seorang ilmuwan bernama Marquis d'Hervey de Saint-Denys menerbitkan sebuah buku berjudul 'Dreams and How to Guide Them'. Buku tersebut berisi mengenai dokumentasi dari kegiatannya meneliti mimpi selama 20 tahun, dan dibuku ini dijelaskan selangkah demi selangkah perkembangan kemampuannya dalam mengontrol mimpi, termasuk juga dream recall kondisi mengingat jelas pengalaman saat bermimpi.

Psikolog dan ilmuwan mimpi dari Belanda, Frederick Van Eeden, menjadi orang pertama yang menggunakan istilah 'Lucid Dream'. Pada tahun 1913 dia menerbitkan jurnal pada komunitas ilmuwan psikolog mengenai lucid dream.

Istilah Lucid berasal dari bahasa Latin "Lux", artinya "cahaya" dan "dream" artinya mimpi. Dalam bahasa Indonesia Lucid Dream bisa diartikan sebagai "mimpi yang jelas" atau "mimpi cerah", atau "mimpi terang".

Dalam jurnal tersebut dia merekam 352 lucid dream yang dialaminya dari tahun 1898 dan 1912. judul jurnalnya adalah "A Study of Dreams".

Di abad 20 dan 21, nama Dr.Stepehen laberge, seorang dosen di Stanford University yang dikenal mendalami penelitian soal lucid dream. berkat hasil penelitiannya dengan dr. Lynn Nagel, komunitas ilmuwan mulai mengakui lucid dream secara sains.

Untuk memahami apa itu Lucid Dream, nggak usah jauh-jauh. Yang paling mudah, tontonlah "Inception". Dalam film besutan Christoper Nolan itu, tokoh utamanya adalah Leonardo Di Caprio.

Ia dan kelompoknya mampu mengendalikan mimpi. Melalui mimpi yang terhubungkan satu sama lain, mereka mampu mengorek informasi penting dari lawan mereka atau mempengaruhi orang untuk mengambil keputusan penting. Mimpi mereka pun berlapis-lapis. Artinya ada tingkatan kedalaman mimpi atau tingkat keterlelapan lucidity.

1. Akun hidup tapi mati

Secara sederhana ini adalah akun tak aktif. Akunnya hidup, namun tak berkicau. Sama saja bohong bukan? Daripada Anda mengikuti pengguna yang tidak jelas ini lebih baik unfollow saja. Kasih slot following Anda ke akun yang pasti-pasti saja.

2. Terlalu over


Berkicau di Twitter boleh sesuka hati namun bila tertalu over sangat mengganggu. Biasanya akun ini didominasi ABG alay. Mereka mengicaukan apa saja yang dilakukannya, termasuk hal-hal yang tak penting! Sangat annoying.

3. Akun iseng

Entah mengapa hal-hal yang tak penting justru masif muncul di Twitter. Misalkan saja pengguna yang selalu membalas – atau pula RT edit – semua kicauan di linimasanya dengan hal-hal yang tak penting. Tweet-nya berkicau apa, balasannya apa. Tanpa perlu bertele-tele, unfollow saja pengguna bermodel demikian.

4. Bukan pengikut

Umumnya pengguna yang bukan follower wajib di unfollow. Namun untuk kasus tertentu, di akun selebritis hal ini tidak berlaku. Namun untuk akun biasa, akun normal sebagai warga Twitter yang bukan selebtwit, men-unfollow bukan follower lumrah hukumnya.

5. ‘Tanpa wajah’

Entah apa maksudnya banyak pengguna Twitter yang enggan memasang foto di akunnya. Padahal untuk mengunggah foto profil pun juga tak sulit. Jika mendapati profil tanpa foto langsung unfollow saja. Bisa dipastikan itu adalah akun main-main.

6. Akun endorse

Tidak semua akun di Twitter diciptakan khusus murni untuk berkicau, berinteraksi dengan sesama warga twitterland. Tidak sedikit akun yang ada memang dihadirkan untuk beriklan. Mendapati akun jenis ini, Anda bisa tidak mengikutinya lagi.

7. Akun fake

Dan tipe terakhir yang wajib Anda unfollow adalah akun palsu atau akun spam. Daripada memenuhi linimasa Anda dengan berjubel tweet sampah, mending slot following diberikan ke akun yang lebih bermanfaat. Umumnya akun ini adalah bot. - See more at: http://www.daftarsemauku.web.id/2013/02/7-akun-twitter-yang-wajib-anda-unfollow.html#sthash.4bbqIneF.dpuf
1. Akun hidup tapi mati

Secara sederhana ini adalah akun tak aktif. Akunnya hidup, namun tak berkicau. Sama saja bohong bukan? Daripada Anda mengikuti pengguna yang tidak jelas ini lebih baik unfollow saja. Kasih slot following Anda ke akun yang pasti-pasti saja.

2. Terlalu over


Berkicau di Twitter boleh sesuka hati namun bila tertalu over sangat mengganggu. Biasanya akun ini didominasi ABG alay. Mereka mengicaukan apa saja yang dilakukannya, termasuk hal-hal yang tak penting! Sangat annoying.

3. Akun iseng

Entah mengapa hal-hal yang tak penting justru masif muncul di Twitter. Misalkan saja pengguna yang selalu membalas – atau pula RT edit – semua kicauan di linimasanya dengan hal-hal yang tak penting. Tweet-nya berkicau apa, balasannya apa. Tanpa perlu bertele-tele, unfollow saja pengguna bermodel demikian.

4. Bukan pengikut

Umumnya pengguna yang bukan follower wajib di unfollow. Namun untuk kasus tertentu, di akun selebritis hal ini tidak berlaku. Namun untuk akun biasa, akun normal sebagai warga Twitter yang bukan selebtwit, men-unfollow bukan follower lumrah hukumnya.

5. ‘Tanpa wajah’

Entah apa maksudnya banyak pengguna Twitter yang enggan memasang foto di akunnya. Padahal untuk mengunggah foto profil pun juga tak sulit. Jika mendapati profil tanpa foto langsung unfollow saja. Bisa dipastikan itu adalah akun main-main.

6. Akun endorse

Tidak semua akun di Twitter diciptakan khusus murni untuk berkicau, berinteraksi dengan sesama warga twitterland. Tidak sedikit akun yang ada memang dihadirkan untuk beriklan. Mendapati akun jenis ini, Anda bisa tidak mengikutinya lagi.

7. Akun fake

Dan tipe terakhir yang wajib Anda unfollow adalah akun palsu atau akun spam. Daripada memenuhi linimasa Anda dengan berjubel tweet sampah, mending slot following diberikan ke akun yang lebih bermanfaat. Umumnya akun ini adalah bot. - See more at: http://www.daftarsemauku.web.id/2013/02/7-akun-twitter-yang-wajib-anda-unfollow.html#sthash.4bbqIneF.dpuf
1. Akun hidup tapi mati

Secara sederhana ini adalah akun tak aktif. Akunnya hidup, namun tak berkicau. Sama saja bohong bukan? Daripada Anda mengikuti pengguna yang tidak jelas ini lebih baik unfollow saja. Kasih slot following Anda ke akun yang pasti-pasti saja.

2. Terlalu over


Berkicau di Twitter boleh sesuka hati namun bila tertalu over sangat mengganggu. Biasanya akun ini didominasi ABG alay. Mereka mengicaukan apa saja yang dilakukannya, termasuk hal-hal yang tak penting! Sangat annoying.

3. Akun iseng

Entah mengapa hal-hal yang tak penting justru masif muncul di Twitter. Misalkan saja pengguna yang selalu membalas – atau pula RT edit – semua kicauan di linimasanya dengan hal-hal yang tak penting. Tweet-nya berkicau apa, balasannya apa. Tanpa perlu bertele-tele, unfollow saja pengguna bermodel demikian.

4. Bukan pengikut

Umumnya pengguna yang bukan follower wajib di unfollow. Namun untuk kasus tertentu, di akun selebritis hal ini tidak berlaku. Namun untuk akun biasa, akun normal sebagai warga Twitter yang bukan selebtwit, men-unfollow bukan follower lumrah hukumnya.

5. ‘Tanpa wajah’

Entah apa maksudnya banyak pengguna Twitter yang enggan memasang foto di akunnya. Padahal untuk mengunggah foto profil pun juga tak sulit. Jika mendapati profil tanpa foto langsung unfollow saja. Bisa dipastikan itu adalah akun main-main.

6. Akun endorse

Tidak semua akun di Twitter diciptakan khusus murni untuk berkicau, berinteraksi dengan sesama warga twitterland. Tidak sedikit akun yang ada memang dihadirkan untuk beriklan. Mendapati akun jenis ini, Anda bisa tidak mengikutinya lagi.

7. Akun fake

Dan tipe terakhir yang wajib Anda unfollow adalah akun palsu atau akun spam. Daripada memenuhi linimasa Anda dengan berjubel tweet sampah, mending slot following diberikan ke akun yang lebih bermanfaat. Umumnya akun ini adalah bot. - See more at: http://www.daftarsemauku.web.id/2013/02/7-akun-twitter-yang-wajib-anda-unfollow.html#sthash.4bbqIneF.dpuf

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan kata-kata yang sopan, baik dan benar :)